Paradigma Kritis

Minggu, 11 Oktober 2009

Bahasa Hati

0 komentar
DILEMA ANAK BANGSA



Aku berdiri disimpang jalan

Memaksa sang waktu untuk berhenti

Tanpa bius mengoprasi pikiran

Tanpa izin mengamputasi nadi

Menapaki jalan yang penuh kotoran

Bingung ingin kemana

Tanpa arah dan tujuan

Hidup dijerat tali-talli langit

Mati terkoyak oleh bumi

Kalut menghadapi dilemma bangsa

Menyebabkan ku terluntang-lantung

Antara hidup dan mati

Kemana lagi kan ku pijakan kaki ini

Semua arah dan tujuan tak perawan lagi.





Purwokerto,April 2006

About me

Foto saya
Denpasar, Bali, Indonesia
Saya anak yg dilahirkan diDenpasar-Bali, beruntung sy dpt kuliah di luar Bali krn scr otomatis sy dpt lbh byk beradaptasi dgn suasana baru n mengenal lbh byk karakter org sbg proses pendewasaan unk diri sy pribadi.Berpetualang pengalaman baru itu merupakan tantangn menarik bagi sy,Bersyukur sy dilahirkan pd kelg yg demokratis n tdk otoriter dlm menentukan pilihan hidup.
 

PARADIGMA KRITIS Design by Insight © 2009