DILEMA ANAK BANGSA
Aku berdiri disimpang jalan
Memaksa sang waktu untuk berhenti
Tanpa bius mengoprasi pikiran
Tanpa izin mengamputasi nadi
Menapaki jalan yang penuh kotoran
Bingung ingin kemana
Tanpa arah dan tujuan
Hidup dijerat tali-talli langit
Mati terkoyak oleh bumi
Kalut menghadapi dilemma bangsa
Menyebabkan ku terluntang-lantung
Antara hidup dan mati
Kemana lagi kan ku pijakan kaki ini
Semua arah dan tujuan tak perawan lagi.
Purwokerto,April 2006